Kuminta dia turun dari meja untuk menjilati kontolku. Pak Rio mulai menjilati memek Bu Siska.“Oohh.. XNXX keluar” Bu Siska menjerit histeris.Nafasnya memburu. jangan” teriaknya keras.Kusodok terus hingga seluruh batang kontolku amblas. Tapi di tengah perjalanan aku baru ingat, pulpenku (pulpen istimewa) tertinggal di dalam kelas. masih tegang” sahutku. Otot-otot memeknya menegang. Kuarahkan kelubang anusnya. “Jangan sayang, enak banget” katanya sambil tersenyum.Kusodok terus lubang anusnya, semakin lama semakin cepat. “Baru kali ini memekku dimasuki kontol yang sangat besar” katanya. Sakitt.. Dia kuat sekali ngentot. Seluruh batang kontol Pak Rio masuk kemulutnya. Entot aku sayang” pintanya. Bu Siska, guruku ternyata hyperseks. sayang.., jilatin terus.., akhh” Bu Siska mendesah.Pak Rio dengan lihainya memainkan lidahnya dibibir memek Bu Siska. Pak Rio merasakan nikmat yang luar biasa. Tanpa sejengkalpun dilewatinya. “Tenang Bu! Otot-otot memeknya menegang. Disibaknya bibir memek Bu Siska dengan lidahnya. Entot aku sayang” pintanya.




















