Janji ya” Santi tampak gembira mendengarnya.Kamipun kembali ke ruangan resepsi. Sebelum pulang aku berpapasan dengan Lia, sekretarisku. Bokepindo Aku menoleh, ternyata Lia sekretarisku yang
menyapaku. Tampak dia menjaga tingkah lakunya,
karena tunangannya berada di sampingnya.Kamipun lalu berbincang-bincang sekedarnya. Suamiku jelek.. Aku sibakkan gaunnya, dan tampak pantatnya yang putih menggairahkan hanya tertutup oleh
celana dalam yang sudah tersibak kesamping. Dadanya walaupun tak
sebesar Lia, tampak membusung menantang.“Makanya, cari istri dong Pak.. Ayo isap lagi” jawabku menahan rasa nikmat yang menjalar hebat.Dikulumnya lagi kemaluanku, sementara kedua tangannya meremas-remas pantatku. Nanti kalau ketahuan suamiku bisa gawat” jawabnya perlahan sambil tersenyum. Ayo Pak puaskan Santi Pak..” jeritnya.“Tentu sayang.. Ohh yeah oh..




















