Sehingga posisi saat itu, lenganku tepat di depan dadanya. Bokep montok Mohon maaf bahwa ada kerusakan teknis yang menyebabkan lampu tidur tidak dapat menyala,” kata kenek bus itu mengagetkan aku.“huuuuu,” para penumpang menyahut serentak. Bus tadi baru saja berhenti di tempat makan. Aku tetap berkeras. Aku kembali menggesekkan kakiku, menunggu responsnya. Tinggal jalan kaki ke Pondok Indah Mall. Aku tidak mau membuat ia berpikir macam-macam dan kemudian menamparku.Tubuh itu diam saja. Aku merasakan dadaku berdentum-dentum. Kaki ibu itu. Tidurku pasti nyenyak malam ini. Aku sengaja mencari tempat duduk persis di bawah AC. Aku pun bukan orang yang aneh-aneh. Ibu itu kini sedang sibuk memberikan makan kepada anaknya. Aku segera menutup mataku, pura-pura tidur. Itu berarti sepatu anak itu kena celanaku. Dan rasanya mulai sakit sekarang. Ya, payudaranya. Dan rendanya sedikit tembus pandang. Benar-benar basah. Tanganku berubah posisi, mengelus pahanya yang tertutup kain jeans. Jam 9 malam. Dengan susah
