“Aaaww,” teriaknya kesakitan. Bokep viral terbaru “Hahahaha….,” balasku dengan candaan, “err, tapi… apa gunanya bilang ke aku?” Senyuman Rini terhenti sejenak. Ia tak menjawab namun aku tahu jawabannya dari jilatan lidahnya. Aku menyuruhnya untuk mengemut dan sedot keluar-masuk penisku, “…. Boro-boro diberi latihan vokal, kami dipaksa untuk menjadi model, main di iklan IM3…. Aku agak kaget dan langsung membuka detikHot lewat ponselku. Melihat senyumannya itu daguku bergetar, aku merasa kupingku memanas. Masing masing grup dimentori oleh beberapa Idol. Tangan kiriku memegang piggulnya, sementara tangan kananku menyentuh pahanya, lalu aku memutar tubuh Rini, kedua mata kami bertemu. Melihat senyumannya itu daguku bergetar, aku merasa kupingku memanas. “Gak bisa lah, udah gede gini mana bisa dimasukin celana lagi” balasku “Kalau uda keras gini sih aku harus ngeluarin dulu spermanya.” “Iiih,” ujar RIni menjauhiku, “Ya uda pipis di ujung sana!” “Ini bukan pipis Rin, kalo pipis mah keluarnya air seni, kalo sperma
