“Sore, Bu,” supirnya menyapa Dewi. “Syarat apa saja, Pak?” kembali suaminya bertanya. Bokep arab Tiba-tiba dengan lembut Erwin membalikkan tubuh Dewi, wajah mereka begitu berdekatan, Dewi merasakan nafas yang keluar dari hidung Erwin menerpa wajahnya, dengan lembut Erwin mengangkat dagu Dewi lalu Erwin mengecup perlahan bibir Dewi, Dewi merasakan getaran aneh yang mengalir saat bibirnya tersentuh oleh bibir Erwin, matanya terpejam mulutnya sedikit terbuka, Erwin yang melihat ini tersenyum, kemudian ia mengecup kembali bibir Dewi dengan lembut, dilanjutkan dengan jepitan bibirnya kebibir bagian bawah Dewi, dihisapnya bibir bagian bawah Dewi sehingga membuat Dewi mendesah. Dewi merasakan jantungnya berdetak dengan kencang setiap mata mereka beradu, kedua pipinya merona merah entah karena tatapan Erwin atau karena pengaruh Wine yang mereka minum yang entah sudah berapa gelas yang mereka minum, wajah Dewi semakin Nampak mempesona dengan semburat merah yang menghiasi pipinya, Erwin sendiri semakin sering mencuri pandang melihat Dewi saat mendengarkan




















