Tanpa menunggu jawaban lagi, dia langsung mengayunkan kakinya, dan pria itu menggandeng tanganku. Bokep ojol Belum juga aku menjawab, Uwak sudah menarik tanganku dan menggandengku menuju ke mobilnya.Sebuah mobil Starlet warna hitam ter-paintbrush dengan indah dan tampaknya masih cukup baru. Sikapnya begitu riang sekali, membuatku jadi senang dan seperti sudah lama mengenalnya. Dia tidak sendiri, tetapi bersama empat orang temannya yang sebaya dengannya. Sekujur tubuhku jadi menggigil, dadaku berdebar-debar, dan kedua bola mataku jadi membelalak lebar saat Uwak mulai melepaskan pakaian yang dikenakannya satu persatu sampai polos sama sekali. Aku jadi heran juga dengan sikapnya yang begitu berani membawa teman yang baru dikenalnya ke dalam kamar. Anusku terasa tercabik-cabik oleh benda yang sangat besar dan tumpul. Aku hanya dapat berharap mereka cepat-cepat melepaskanku, sehingga aku dapat segera pulang dan melupakan semuanya.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,




















