Jangan Bilang Ke Ayah Tiriku, Aku Dikentot Pantat

Lewat telepon di kantor aku mengobrol banyak dengannya, mengenang masa lalu, kulihat ada kebahagiaan dalam dirinya, meskipun masih ada rasa rindu dalam hatinya, namun aku ikut berbahagia.Suatu hari dia meneleponku di kantor dan menangis dalam telepon dia menceritakan ada masalah pribadi yang tak bisa ditanggungnya sendiri, aku hanya diam mendengarkan sambil sedikit memberikan advise buatnya, dua jam lebih kami ngobrol di telepon, hingga dia sedikit terhibur dan sudah bisa tertawa mendengar gurauanku. Kutelepon HP Yati dan kami janjian ketemu di Gramedia Jln. Indo bokep he..”
“Ih, beraninya, kayaknya untuk urusan yang satu ini kamu tidak berubah deh”, katanya sambil tersenyum galak. Kadang perlahan, kadang cepat dan dilain waktu didiamkan diempot-empot memeknya. “Sekarang kamu duduk bersender di sini Mas”, kata Yati sambil memasang bantal untuk senderan punggungku, aku duduk dengan membuka pahaku lebar-lebar, sementara kontolku sudah berdiri tegak dan kokoh seperti tugu monas.

Jangan Bilang Ke Ayah Tiriku, Aku Dikentot Pantat

Related videos