Sialan juga pacarku, masak rahasia kencan diobral ke perempuan seperti gitu. Bokepindo tidak usah takut, Ririn bebas dari penyakit kok”, saya tidak bisa jawab apa-apa lagi. Saya diam saja, lain kali urusan belakangan.Setelah kejadian itu, saya kontrakin rumah kecil buat Ririn. Ririn menjerit kecil, saya makin horny. Penisku terus dikeluarin, lalu digosok diseluruh wajahnya.Tangannya mengurut penisku, sampai terakhir menetes juga spermaku satu tetes kedalam mulutnya. saya tidak tahu kalau tempat kost itu juga menerima kost untuk hostes-hostes night club. Tapi dia sepertinya tidak peduli, dia cuma melirik sekilas, terus melanjutkan nyisir rambutnya. Saya pertama kali kenalan dengan Ririn waktu saya mengantarkan pacar saya pulang ke tempat kostnya. Padahal saya juga pingin keluar juga, gara-gara diremas begitu spermaku jadi balik lagi.Saya jadi agak kesal.




















