anu.. cepat dong..! Bokep Dengan tangan bertumpu ke atas kasur, kucoba mengarahkan ujung penisku ke lubang Memek yang lumayan sempit yang tampak licin dan basah milik Ibu Rini. Tidak lama kemudian, Ibu Rini muncul dari dalam dan sudah tahu aku akan datang malam itu.“Ayo Boy.., masuk. jujur aja Bu, dia itu orangnya cantik, baik, setia dan cinta sama Saya, that’s all..”
“Kalau seumpama Kamu disuruh milih antara Saya dan pacar Kamu, Kamu pilih Saya atau pacar Kamu sekarang..? Aku.. plass.“Hmm.. Saya atau Dia..?” tanyanya memojokkanku. Akhirnya, Ibu Rini melenguh panjang, muncratlah lahar-nya, disusul beberapa detik kemudian oleh kemaluanku.Lalu secepat kilat kukeluarkan penisku dari dalam lubang kenikmatan Ibu Rini dan langsung jatuh terkapar di kasur. Aku udah gatel nich.. Wajahku merah karena malu, karena Ibu Rini tersenyum saat pandanganku terarah ke buah dadanya.




















