Saya tak tega, saya kasihan! Bokep mom Pikiran & konsentrasiku tak lagi terpecah.Melalui paha sebelah dalam, perlahan tanganku naik ke atas, menuju ke kemaluannya. Sebab itu ia cepat mendekapku. Sungguh merangsang.Tanganku mengelus, meremas & memilin puting di puncak bukit satunya lagi. Saya tak menolak, sebab akupun ingin menuntaskan semuanya. Hana dengan bersemangat mengocok kontol ku, membuat semakin mengeras & mengacung gagah.Kubelai kakinya sejauh tanganku bisa menjangkau, perlahan naik ke paha. Kugosok-gosok sedikit, kemudian dengan amat perlahan, kutekan & kudorong masuk. Saya tak ingin buru-buru, saya ingin menikmati detik demi detik yang indah ini secara perlahan. Jadi kuminta ia telentang di tempat tidur, saya naik ke atas tubuhnya, tetap dalam posisi terbalik.Saya pernah beberapa kali melakukan hal yang sama dulu, tetapi rasa yang ditimbulkan jauh berbeda.




















