Baru kali ini aku melihat penis belum disunat, mengacung tegak dengan hanya sedikit bagian glans penis yang tampak. slurp.. Bokep aaahh.. Lalu aku belai perlahan, dan aku buka kulup burungnya.“Aduh..”, “Sakit ya?”,“Dikit mba tapi enak..”,“Ih kamu bisa aja.”, setelah aku buka kulupnya, terlihat seperti kotoran berwarna kuning di sekitar leher glans penisnya, sesaat aku mual melihat pemandangan menjijikkan ini, baunya juga amis bercampur sedikit busuk..Tapi sekali lagi karena dorongan birahi, seketika lalu aku masukkan burungnya ke dalam mulutku..“Ohh.. Setelah aku orgasme, aku seperti kehabisan tenaga, tapi aku merasa seperti akan ada orang yang menempati bilik2 yang kosong di sekitarku, “De, udah dulu ya, nanti kita ketahuan..”, “Iya mba..” Jawabnya singkat. Kemudian dia mencabut kemaluannya dari vaginaku, dan memasukkannya ke dalam celana merahnya.




















