Kemudian dia menciumi bibir aku, dan sambil berbisik “terima kasih Nes, nikmat banget. Ciumannya begitu membuat aku terangsang dan aku sudah sedikit mendesah, apalagi ketika bibirnya sudah dekat benar dengan selangkangan. Bokep Berdua kami terdiam sesaat. “Kamu sudah napsu ya”. aku juga tidak bisa menahan perasaan yang enak itu dan berkali kali menyebut-nyebut namanya.Akhirnya dia tidak tahan juga berdiam diri, segera dia memeluk aku dan membenamkan mukanya ke dadaku. Ini nikmat sekali, tidak seperti kon tol, lidahnya terasa seperti benda hidup yg bergerak berak di dalam no nokku, dia begitu pintar memainkan lidahnya.Dia naik ke tempat tidur. Dia sedikit menarik nafas ketika kon tolnya masuk. Napsuku sudah berkobar, aku berhenti memncuci peralatan makan dan bersandar didadanya menikmati remasan tangannya di toketku.




















