Bagiku lembur lebih baik dibandingkan harus terkena macet di jalan yang tiap hari selalu menghantui Jakarta. Bokep jilbab Aku yang tadi sudah terangsang karena bacaan cerita ngeres semakin terangsang lagi dengan perlakuan Parjo itu. Ia menempatkan tubuhnya di antara kedua pahaku dan mulai menyatukan tubuhnya ke tubuhku. Ternyata masih ada dua orang kolegaku yang belum keluar. Aku sudah tidak mampu bertahan lagi. Ia juga mengambil tissue dari WC dan kemudian membersihkan lelehan air maninya yang membasahi pahaku dengan telaten. Aku sebenarnya menyesal juga telah melakukan pengkhianatan pada suamiku. Kini bukan hanya tangannya yang aktif bergerilya di selangkanganku yang sedikit terbuka. Jangan Jo..” namun terlambat. Lalu kedua tangan Parjo bergeser ke pantatku dan mengangkatnya hingga aku setengah berdiri menghadap ke arahnya. Setelah puas menikmati lubang anusku dengan lidahnya, Parjo mulai mengarahkan kontolnya ke lubang vaginaku. Aku terkejut setengah mati saat aku tersadar bahwa ternyata di rest room sudah ada
