Tubuhku
terus mengejan dengan kuat dan kurasakan vaginaku sangat basah dan aku
serasa melayang diawang-awang dengan pahaku yang membekap erat wajah
dan kepala Lexy. Bokep STW Ternyata gerbang masuk telah tertutup dan dirantai sehingga untuk
mencari orang aku harus menuju ke gerbang keluar. Gaya serangannya menggebu-gebu dan tekanan-tekanan
penisnya benar-benar mengarah pada sasaran-sasaran strategis pada liang
kemaluanku. Kali ini aku benar-benar
dipermainkan habis-habisan oleh Lexy. Tak heran kalau banyak gadis-gadis sering menjadikannya
bahan olok-olokan dalam canda mereka karena keburukan wajahnya namun
tanpa sepengetahuannya, sebab selain wajah Lexy sangat sangar, dia juga
dikenal berkawan dengan banyak pentolan kampus dan juga kabarnya
memiliki ilmu hitam. Menyadari itu, aku
mencoba memberontak dan mendorong Lexy dari atas tubuhku, akan tetapi
Lexy justru semakin kuat mendekapku, Lexy terus membujuk dan
mengelus-elus seluruh tubuhku, sehingga tak berselang lama kemudian aku
terlena lagi dan babak kedua “pemerkosaan” itu terjadi lagi, bahkan
lebih seru dan lebih mengasyikan daripada sebelumnya.




















