ahh.. Pantatnya melengkung ke atas dan buah dadanya yang besar itu berguncang-guncang, seirama dengan gerakan pantatku.“ah.. film porno keluarin pliss.. Meski begitu, Kami tidak menjalin hubungan khusus, karena aku sudah memiliki Kekasih sendiri diluar kota. Juni masi belum dapet uang juga ampe sekarang.. ” Ujarku dengan sedikit nada manja.“Iya, aku sayang ma Kamu Mas. terasa hangat didalam mulut Juni. ayo buruan beresin, tar Dian curiga” Sambil Kukecup bibirnya yang masi meneteskan liur, lalu aku keluar mengendap dengan hati-hati agar tidak diketahui orang. mmuach” Lalu Juni menutup telfonnya.aku masuk kembali ke dalam warnet, dan mencuci mukaku. aku bergegas ke ATM dan mentransfer seJunmlah uang ke rekening Juni.Jam menunJunkkan pukul 11.25 siang. Sejak saat itu Juni nggak pernah mau lagi melayani nafsu penjaga kostnya itu.Kemudian aku mengeluarkan HPku yang berkamera dan mulai mengabadikan bagian-bagian pribadi tubuh Juni.




















