Mulutnya dibuka lalu batang kejantananku dimasukkan ke dalamnya. Sambil terus membersihkannya, ia memperhatikanku dengan senyuman aneh.“Dik… kamu tahu bendamu ini bisa membuat kamu melayang-layang?” tanyanya tiba-tiba. Bokep Puting payudaranya kupegang-pegang.“Gantian dong…” tiba-tiba Wiwin minta jatah. Seharusnya ia tidak boleh memperhatikan saya membuang urine di botol. “Jangan keras-keras dong Dik…” erangnya nikmat. Telapak kaki saya bengkak-bengkak dan kalau saya lari lebih dari satu kilometer, saya langsung ngos-ngosan. itu dia!! Tetapi tatkala saya membuka piyama dan celana dalam saya, dan mengarahkan penis ke mulut botol, eh si perawat yang belakangan kuketahui bernama Wiwin D**** (edited) malah membantu memegang penis saya. Ya… aku harus menjilatnya terutama di bagian kecil dan merah itu… ya apa ya namanya? Mula-mula dihisapnya, dikulum lalu dijilat-jilatnya kepala kejantananku.Untuk pertama kalinya dalam masa remajaku, aku merasakan sesuatu yang amat sangat nikmat!




















