“Ya iya lah,” kataku. Bokep cina Aku berusaha mencairkan suasana dengan langsung kupeluk Bu Lina. Pantas penampilannya agak loyo dan layu, pikirku dalam hati.Padahal pasangan itu ingin punya keturunan dan mereka baru 3 tahun menikah. “ Ya udah kalau gak jadi, aku mau main catur ke rumah Pak Bardi,” kata ku. “ Kalau kita bisa nolong ya lebih baguslah, mereka kan sering nolong kita juga,” kataku datar. Maklumlah kami memang sama sama bibit jawa. “ enggak pa ini karena masalahnya sensisitif,” kata istriku. Sementara itu istriku menarik tangan pak Bardi untuk juga turun melantai.Lagunya mendukung sekali dan amat syahdu. Bahkan kami sering dirumah hanya bertelanjang saja. Istriku melontarkan ide agar kami bertukar pasangan dance. “ Ngomong apaan sih, kamu kan biasanya ceplas ceplos, kok jadi nervous gitu,” kata ku. Kebahagiaan yang aneh. Lampu memang sudah aku redupkan .
