Jangan maksa!” bentakku lagi.“Ayolah Non, cuma sebentar saja kok.. Bokep hijab Sudah tiga hari nih?” katanya dengan mata menatapi tubuhku yang terbungkus gaun tidur pink.“Aahh.. Kembali aku menggoyangkan badanku, kini dengan gerakan naik-turun. Keringat dan air mataku bercucuran akibat sensasi nikmat di tengah-tengah rasa perih dan ngilu, aku menangis bukan karena sedih, juga bukan karena benci, tapi karena rasa sakit bercampur nikmat. Dia merem-melek keenakan dengan perlakuanku, mulutnya sibuk melumat payudaraku kiri dan kanan secara bergantian membuat kedua benda itu penuh bekas gigitan dan air liur. Tanpa melepaskan penisnya, dia bangkit mendudukkan dirinya, maka otomatis aku sekarang diatas pangkuannya. Jarinya menekan-nekan liang vaginaku dan mengusap-ngusap belahan bibirnya dari luar. Rasa sakit itu kurasakan terutama pada dubur dan payudara, aku mengaduh setiap kali dia mengirim hentakan dan remasan keras, namun aku juga tidak rela dia menyudahinya.










![Saat Kakak Iparku Yang Montok Tak Sengaja Memperlihatkan Payudaranya Yang Menggoda, Aku Tak Tahan Dan Langsung Menancapkan Batang Besarku. Meski Ragu, Dia Tersenyum Manis Dan Berkata, “hari Ini Spesial Untukmu,” Sambil Melayani Nafsuku Dengan Penuh Gairah. Meski Sudah Mencapai Puncak Berkali-kali, Ritmiku Yang Liar Tak Berhenti. Ah… Batangmu Jauh Lebih Besar Daripada Kakakku… [bagian 1]](https://xnxxbokep.vip/wp-content/uploads/2025/11/4e5dcf3848c6d90e06651523580ce9d9.24.jpg)









