What I need now is you in my bed.Jam 14.30 aku kembali ke kantor. Aku tertidur.Jam 8 pagi aku terbangun. Bokepindo Itu saja. 15 menit dan ia telah duduk kembali di mejanya.Pukul 12.00 waktu makan siang. Kadang-kadang aku berpikir dibayar pun tidak mau aku untuk tidur dengan mereka dengan wajah mengerikan yang mereka miliki. Itu saja. Setelah tarik urat syaraf sebentar karena kartu ajaibku tidak mau digesek, akhirnya aku terbebas setelah mereka mengawalku ke mesin ATM di Sarinah bawah. Lima menit aku terbengong-bengong sendiri. Menunduk lesu. Benar-benar butuh refresment hari itu. Setelah ia merapihkan celanaku, ia membereskan pakaiannya sendiri yang berantakan. “Pak Ricky, telepon dari Felly,” Indri, sekretarisku di interkom. Serong kiri kanan, cari di luaran. Katanya mau telepon.” Langsung nyerocos tanpa titik koma. “Hey Ricky.”
Aku mendongakkan kepala. Ia sendiri kemudian mengambil duduk di bangku kanan dan mulai mengemudi. Akhirnya aku meledak. Dimasukkannya tangannya ke dalam celana



















