“Maaf Cinta telat”. Bokep barat Ia cukup tahu tabiat mesum rekannya, Rudi. Paling tidak saat itu baik Om Ridwan maupun dirinya tidak saling membuka identitas, walaupun keduanya sudah jelas tidak bisa mengelak. Direktur di sebuah perusahaan ekspor impor milik orang tuanya. “Boleh ya Om?”.Gadis cantik itu melemparkan senyuman, walaupun jauh di dalam ia sedang gundah. “Ya gitu deh Om”. Direktur di sebuah perusahaan ekspor impor milik orang tuanya. “Oh dikit lagi wisuda dong?”. Dengan demikian hubungan gelap yang mungkin akan terjadi diantara mereka bisa dihindari. saat itu terjadi diantara mereka ada yang melempar senyuman, ada pula yang langsung tertunduk malu. serius Om? Kembali ia mencoba untuk berpikiran positif dengan Om Ridwan, namun itu sepertinya sulit. Memang ia dan puterinya sering pergi menghabiskan malam di klub atau sekedar hang out, namun itu dinilainya masih ada pada batas-batas wajar. Entah apa yang mendasari ia menjalani profesi ini.




















