Erik bersama seorang wanita yang sangat cantik, berambut panjang, kulitnya pun sempurna. “Aku rasa, kamu sudah siap untuk permainan selanjutnya..”
Erik tertawa kecil, sedikit kemarahan masih tersisa pada dirinya. Bokep xnxx Sudah kuputuskan! Temennya juga..” ujar Sara sambil tertawa kecil. Dan aku segera membenamkan diriku ke dalam pelukan Erik.“Terima kasih..Erik.” Tapi, dia juga bersikap disiplin. Sakit!! Ballroom hotel itu sangat indah, Erik mempersiapkannya secara spesial. Yang paling menyedihkan adalah, aku sama sekali tidak pernah dikenalkan ataupun berjumpa dengan kerabat ayah maupun ibu. Aku tidak diperbolehkan untuk keluar rumah selain ke sekolah tanpa dirinya.Empat bulan berlalu, rasa sayangku terhadap Erik mulai bertambah. “Maria, kamu adalah milikku seorang.. Dan aku pun bertanya, “Bunda, tamu istimewanya siapa sih? Tersenyum Erik mengecup kepalaku sambil mengelusnya. Ayo, aku temani kamu sampai kamu tertidur.




















