Dengan rakus aku “melahap” kedua puting istriku itu.Dimas yang nampaknya juga sudah horny mulai mendekati istrinya dan mereka saling memagut, berciuman, dan bergoyang. Ia sepertinya agak kaget dan memandang suaminya, seolah meminta ijin. XNXX Fantasiku semakin liar dan sedetik kemudian aku tarik Wanda ke tempat dudukku. “Ok..ok”, ujarku, dan setelah menutup pembicaraan, akupun segera menelepon Wanda. “Ok deh pa, emang kita mau sekalian swing ya?”, tanyanya menggoda. Dengan posisi Santi yang telungkup, aku kemudian mempercepat gerakanku, jepitan memeknya semakin ketat dan iapun berteriak panjang, “Ndyyyy, aku keluarrrrr,” sedetik kemudian akupun mencabut kontolku, melepas kondom dan mengeluarkan seluruh air maniku di punggung dan pantatnya. Aku mulai menyuruh Wanda untuk menanggalkan baju atasannya. “Kirain gak bakal datang,” ujar Dimas kepadaku dan aku balas dengan permohonan maaf karena malam itu lalu lintas Jakarta sedang macet-macetnya.




















