“Yang ini ya?”, tanyanya lagi sambil mulai memainkan klitorisku. Tubuhku memang montok, apalagi di bagian pinggul karena aku hampir tidak ada waktu untuk fitness, tapi toh aku tidak perduli, aku bahagia dengan tubuhku ini. Xnxx bokep Akupun memberikan kunci mobilku kepadanya.Akupun menuju kamarku. “Masukin jari tengah kamu Riz”, pintaku setengah memohon. Diapun memberikan lotion kepadaku. Fariz pun mulai memijitku. “Aaaahhhh…oouuuhh….uuuhhhhh….jilatin aja Riz”, kataku tak tahan sambil menurunkan kepalanya kekemaluanku.Fariz mulai menjilati vaginaku, mula-mula meras aneh, mungkin karena aroma khas vagina yang telah basah. Dia terus memompa vaginaku dengan batangnya, batang yang baru sekali ini merasakan nikmatnya dunia. Arizpun mulai menggerakkan tangannya di atas kemaluanku. “Nanti tante tambahin deh ongkosnya”, tambahku lagi.
