Saya janji gak ndeketin terlebih menyentuh anda. XNXX Saya pamit lalu, abis Indah bertolak. Itung-itung membagi kesenangan.” “Wah…tengkyu banget lho…kamu baik banget” “Ah, biasa aja lageee..hehehe” Kami berdua sejenak ngobrol-ngobrol, lantaran benar-benar telah sekian banyak bln Rika nggak berkunjung ke rumahku. “Oooohhhh…Ndreww…aaachhh…..”Linda menceracau sambil gemetaran.“Enn..en….Nik…mat…bangeth….sssse….dothan…sama jhiilatan kkk…kamu…”Kulihat Linda tersenyum bersama wajah puas. Itung-itung membagi kesenangan.” “Wah…tengkyu banget lho…kamu baik banget” “Ah, biasa aja lageee..hehehe” Kami berdua sejenak ngobrol-ngobrol, lantaran benar-benar telah sekian banyak bln Rika nggak berkunjung ke rumahku. AAAARRRGGGHHHH….LINDAAAAAA….gila kamu….aaarrrghhhh…..nnnniiikk…mathhh..bangetttt…..”“Aku gak tahan, Rikaaa…Lindaaa….sayangku cintaku…..” Dan…..crrrooooottt….crrooootttt…..“Haeepphh…eeelllppphhhh….hhhmmppphhhh…..”suara dari mulut Rika. Lha itu spremaku masihlah meleleh di muka sama dada anda. Putingnya berwarna coklat belia, tegak keras mengacung, seolah menantangku buat langsung melahapnya. Tumben nih pagi-pagi, kelihatannya ada yg utama?” tanyaku seraya menggandeng Rika menuju lokasi tengah.Mataku sedikit terbelalak menonton pakaiannya.




















