“.. Hei, lao suka tidak?” Dhea hanya menangis. Bokep viral terbaru Mulutku bersentuhan dengan telinga Dhea. Aku jambak rambutnya dan menariknya. Hei, lao suka tidak?” Dhea hanya menangis. Dhea langsung menurut dan segera kuikat tubuhnya, menutup mulutnya dengan plester, dan mengikat pergelangan tangannya di belakang. Dan Dhea sendiri sekarang mendengking- dengking seperti anak anjing yang ketakutan. Buah dada Dhea masih kecil, yang membuatku makin birahi. Aku tarik penisku keluar. Suara jendela yang terdongkel terdengar seperti letusan membuatku harus diam tidak bergerak selama setengah jam menunggu apakah ada penghuni rumah yang terbangun. Keadaanku sudah 100 persen dikuasai birahi, dan sekarang aku memusatkan perhatian untuk menyakiti Dhea, dan aku tidak punya lagi rasa kasihan buat Dhea. Mulutku bersentuhan dengan telinga Dhea.










