“Malam, Bu,” Erwin menyapa Dewi, sambil menyorongkan tangannya untuk menjabat tangan Dewi. Bokep jilbab Setengah jam kemudian Dewi tiba di hotel xxx, kemudian ia turun dan langsung menuju ke restoran yang telah disebutkan oleh suaminya tadi siang, saat ia melewati lobby semua mata lelaki yang berada di situ tidak berkedip memandangi Dewi, sesampainya di restoran seorang pelayan menyambutnya, kemudian Dewi menanyakan meja suaminya, pelayan ini kemudian mengantar Dewi ke meja suaminya. Dewi merasakan jantungnya berdetak dengan kencang setiap mata mereka beradu, kedua pipinya merona merah entah karena tatapan Erwin atau karena pengaruh Wine yang mereka minum yang entah sudah berapa gelas yang mereka minum, wajah Dewi semakin Nampak mempesona dengan semburat merah yang menghiasi pipinya, Erwin sendiri semakin sering mencuri pandang melihat Dewi saat mendengarkan penjelasan soal kontrak bisnis dari suaminya. “OK..OK..proposalnya pak Erwin bawa sekarang?” suaminya bertanya kembali.




















