Aku membiarkan kedua tangannya menggapai kepalaku yang sedang asyik menikmati puntingnya yang kencang. Semoga kamu bisa mengenang masa-masa indah kita saat berdua. Bokep barat Walhasil, aku ketemu dia di salah satu cafe di daerah kampus yang berada di pinggir kota.“Hey… Kamu Ica” sapaku.“Hey, Dandy ya.. Akhirnya aku menawarkan diri untuk mengantar balik ke kost-kostan.“Ica, sudah malem nih, ayo aku anter balik” ajakku.“Oke dah Mas Dandy,” jawab Ica singkat sambil bangkit dari duduknya.Setelah aku bayar di kasir, aku bergegas menuju mobil starletku yang butut kedinginan diluar cafe.“Dan, minggu depan aku mau ke Surabaya,” kata Ica.“Oya, dalam rangka apa?” tanyaku.“Mau ketemu kamu, kamu ada waktu kan?” jawabnya tersenyum.Deg! Ringtone dengan lagu dilema cellulerku berbunyi dan saat aku liat layarnya ternyata 081252xxx (nomor Ica).“Mas Dandy besok aku berangkat sepulang kuliah, bisa jemput nggak?” tanya Ica.“Ooke bisa, jam berapa?” balas aku bertanya.“Mmungkin dari Surabaya jam 18.00” jawab Ica.“Lho emang kamu mau langsung




















