Aku bopong body mulus Rina ke tempat tidur, Rina memamerkan vaginanya yang kelihatan rapat dan cekung memerah. Aku pencet bel dan Rina hanya berteriak dari dalam bahwa pintu tidak dikunci. Bokepindo Aku sadar saat aku sudah di rumah sakit AL di dekat kawasan itu, aku membuka mataku pelan-pelan dan seorang cewek cantik sudah tersenyum kepadaku.“Mas, maafkan saya”, dia mengucapkan kata dengan penuh pesona. Kemudian kembali penisku mengejang dan cairan itu menyemprot diding rahim Rina. Akupun sangat berterima kasih sebab akan banyak mengurangi biayaku. Aku diberi motor baru sebagai gantinya dengan harapan aku akan lebih baik, aku selalu dianggap sebagai keluarga Rina sehingga aku diminta tinggal di rumahnya. “Ya…”, aku turun dan mengetuk kamar Rina. Aku duduk di meja belajar Rina dan menikmati kopi buatannya.“Mas, udah mandi belum”, tanya Rina.




















