Sejenak ku perhatikan bagian-bagian dalamnya, dan si cantik sedikit tersentak tatkala ujung telunjukku menyentuh kelentit (clitoris) nya.Sejurus kemudian, aku tempelkan ujung lidah ku pada “kerang berbulu” tsb, lalu menguas-uaskannya perlahan, sebelum akhirnya ku dengar Tya mendesis dan menggerinjing kegelian. ” tukas ku, sambil terus membukanya, bahkan kini aku memberanikan diri, melongokan kepalaku ke dalam dangau tsb.Gelap !! Bokep jilbab Ku singkirkan lampu minyak di depanku, menggesernya agak ke tengah, lalu meringsek mendekati si cantik yang masih tertunduk malu.Ku ambil lagi lengan kirinya dengan kedua tangan ku, dan ia pun memberikan di sertai pandangan yang begitu teduh ke arahku. Ku balikan tubuh Tya, dan ia menangkapnya cerdas. ” pinta ku sejurus kemudian.Serta merta, pemilik paras nan elok ini, perlahan melepaskan rengkuhannya pada tubuhku. hahaha “” ahhhh “” nihh satu lagii, satuuuu lagiii “” iyaa apa ?! akkhhhhhhh Daaa vviidddddd … uu ..




















