Tapi gak lama kemudian, dia kembali dan terlihat gelisah dan wajahnya pucat seperti menahan sesuatu. Bokep gedhe bangeth kontol kamu masssshh…. Dia terhuyung-huyung. “Trus kamu mau ke mana? udah lama aku gak beginian…hhhh…. Kentang nih, pikirku…. Sakit?” Dia menjawab, “gak apa-apa mas” sambil nafasnya agak tersengal dan matanya mulai sendu. Spontan aku ketuk pintu kamar mandi, dan bertanya “Kenapa, Sum?” Dia menjawab, “aduh mass… aku kepeleset.. Aku gak tau apa alasan Sumi pada bik Sari, yg penting aku tau satu hal, Sumi dan aku puas. Sementara istriku sudah berangkat bekerja, aku pakai waktu pagiku dengan mencuci Ninja merahku setelah beberapa hari malas kubersihkan karena hujan turun terus menerus. enak mana sama suami kamu..??” “enakh ini masshh… ayo masshh.. kita barengan yaaa… ,“ kataku. Sumi segera meraih batangku dan memasukkan ke mulutnya… bibir dan lidahnya terasa lembut menyentuh palkonku..




















