Sejam lebih kami bercerita, tiba-tiba Ratna datang:”Pak, saya ijin mau keluar dulu, mau belanja keperluan rumah.” “Kemana, jauh gak? Bokep indo Dan kami simpan rahasia kami didepan keluarga. “Iya pak, sebentar”jawab pembantuku. Setelah belanja beberapa kebutuhan, sesuai rencana aku pilih hotel dan Fery yang ngurusin keuangan. Dia memilih jadi pembantu ditempatku karena pembantuku aku gaji 1,5 – 2 jt bersih. Ratna juga tampak sudah berharap akan suatu kehangatan di selangkangannya.Perlahan kugenjot tubuh mungil pembantuku, sambil kuciumi wajahnya yang manis, dan kumainkan putingnya. Aku duduk di ruang tamu sambil baca koran. Kamipun check out, Adit dan Fery pulang kerumahnya dan aku pulang kerumahku dengan pembantuku. Adit mencoba mengambil foto kami dengan HP kameranya.“Ratna, aku minta dicium penisku ama Fery ya.”pintaku. Setelah cukup basah ku cium vaginanya, aku coba masukin pen|s. Dari ceritanya, Ratna adalah seorang janda beranak satu, cerai dengan suaminya karena tidak tahan dengan suaminya yang bersikap keras.




















