“Biarin aja pakaian dalamnya Lis..” ujarku lagi saat dia ingin membuka BHnya. Setelah itu, kutarik Rena menuju tempat tidur. Bokep tobrut Rena dengan bergairah membalas pagutanku. Saat memasuki lobby, setelah melewati lorong yang dipergunakan untuk bermain video-game, kulihat seorang gadis manis sedang duduk sendiri sambil memainkan handphonenya.Aku seperti merasakan “deja vu”. Sering-sering telpon kita ya..” ujar Rena saat turun dari mobil. Tinggal skripsi yang masih menghadang langkahku.Aku telah mempunyai bisnis sendiri, dimana hasilnya lebih dari cukup utk membiayai kuliah dan hidupku di ibukota ini. Ternyata namanya Rena. Aku ingin memastikan wajahku tidak terlihat di rekaman video yang tadi diambil.Kami mengobrol beberapa lama di kamar hotel itu, sebelum beranjak pulang menjelang malam. Kemudian dihisapnya kembali kemaluanku dengan bernafsu.Mendapat perlakuan seperti ini bergantian dari kedua gadis belia, aku merasa tak lama lagi akan mencapai kepuasan.“Arrghh.. Kupandang ke bawah tampak wajah cantik gadis ini dengan pipi yang sedikit menonjol disesaki alat




















