Pada detik-detik mencapai puncak tubuhku mengejang hebat diiringi teriakan panjang. Walaupun memijat kepalaku, namun matanya terus terarah pada pahaku yang tersingkap. Bokepindo Sekilas tercium bau keringat dari penisnya sehingga aku harus menahan nafas juga terasa asin waktu lidahku menyentuh kepalanya, namun aku terus memasukkan lebih dalam ke mulutku lalu mulai memaju-mundurkan kepalaku. Dengan sisa-sisa tenaga, kucoba menyeka ceceran sperma di dadaku, lalu kujilati maninya dijari-jariku.Sejak saat itu, Tohir sering memintaku melayaninya kapanpun dan dimanapun ada kesempatan. Ketika dia menciumi leher jenjangku terasa olehku nafasnya juga sudah memburu, bulu kudukku merinding waktu lidahnya menyapu kulit leherku disertai cupangan. Kemudian dia balikkan tubuhku dan menyuruhku menunggingkan pantat. enaknya!” ceracaunya di tengah aktivitasnya.Dengan tetap menggenjot, dia melepaskan kaosnya dan melemparnya. Maka menyembullah kemaluannya yang sudah menegang daritadi. Aku dibuatnya serasa terbang ke awang-awang, rasa perih dan nikmat bercampur baur dalam desahan dan gelinjang tubuh kami.“Oohh..












