Setelah 5 tahun menikah dengan Nurlela, Ayah kemudian “buka cabang” lagi di Jogja, kali ini dengan seorang janda beranak satu, bernama Windarti, yang kupanggil dengan Mama Winda, usianya bahkan hanya terpaut 6 tahun denganku. enak Kemal…”, jeritnya sambil menggelinjang, menikmati jariku yang mulai keluar masuk liang vaginanya. Bokep “Wow… Mbak Winda cantik sekali”, pujiku tulus terhadap ibu tiriku yang memang tampak cantik dengan gaun tidur putih itu. “Mbak… saya semprot di dalam ya?..” tanyaku basa-basi. “Jakarta?… heeee…. Isteri kedua ayah, yang berarti ibu tiriku, bernama Nurlela, tinggal di sebuah perumahan di daerah Bintaro. Melihat kehadiranku di ruang tengah, sontak Mama Winda kaget dan salah tingkah. Alasannya sederhana: butuh tempat singgah waktu memantau jalannya usaha. “Enggak berani ya Mbak?”, tantangku semakin berani,”melawan anak muda?”. “Enggak berani ya Mbak?”, tantangku semakin berani,”melawan anak muda?”. “Bapak lagi ngelonin Mama Lela, mana mungkin dia marah”, pancingku.




















