Namun hal itu berhasil kucegah, sehingga jariku tidak masuk ke dalam lubang vaginanya.“Kenapa Dok?” tanyanya. “Kayaknya penyakit barusan ini” jawabku. Bokep barat Lalu ia pun menghampiriku.“Rick, kalau yang barusan nggak apa apa kan? Mungkin dia orgasme. “Apaan, Dok?” tanyanya. “Contohin dulu” jawabnya.Lalu aku jongkok di belakangnya dan mengambil segayung air oleh tangan kananku dan tangan kiri ku menyentuh kewanitaannya.“Gini nih” seruku sembari membasuhkan air dan menarik tangan kiriku dari vaginanya menuju duburnya, kulakukan itu 4-5 kali. Sesudah itu, Vena tidak pernah berceVena kepada siapapun, bahkan kepada kedua orang tuanya.Sesudah kejadian itupun, kami masih sering melakukan hal serupa, karena aku tidak berani memasukan penisku ke vaginanya. Tetapi kita berdua saling menikmatinya kenapa tidak,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, “Ah, enggak, ini sakitnya dari dalam kayaknya” kataku. Ntar disangka sudah ngapa-ngapain lagih nih!” perintahku.Ia pun menurut dan jalan terhuyung-huyung, mungkin karena lemas karena orgasme.




















