setelah beberapa saat kami meresapi setiap butir kenikmatan. tubuh Reva mengejang bergetar, ia menggigit lagi dadaku kali ini agak dekat leher. Bokep barat kami ngobrol dan seperti pertemuan pertama gadis ini mmg memikat saat sedang ”ribut”.sepanjang pertemuan itu Reva tidak menolak sewaktu kupegang tangannya, menyentuh kakinya. kucium bibirnya , kukulum lembut, terasa aroma burger dimulutnya.bibirnya yang seksi terasa manis. geli, nikmat, ingin menangis, lemas bercampur aduk.kemudian aku tak bisa bergerak, tubuhku kejang otakku berhenti bekerja. tanganku masuk kebalik bh-nya. aku sendiri tidak tahan lagi,isap sayang…” pintaku dng nada memelas. Reva melenguh panjang,”EEENNNNGGGGHHHHHH………… …..” akupun menyusulnya,”EENNNGGGHHHHHHHHH…….. berkali-kali ia menceracau tak karuan.”HHOOOOOOGHHH……..MMMAAAAAS S…. nikmatnya vagina ini rasanya lebih nikmat dari vagina istriku yg mulai longgar setelah melahirkan. vagina yg basah dan sdh terbuka itu masih sempit utk di masuki kutarik keluar kemudian masuk, terus berulang”AAAGGGHH…’AAAGGGHH” ”AAAGGGGHHHH” Reva berteriak tertahan setiap kali penisku mengocoknya.”SAKIT MAAASSS…”suaranya bercampur sakit dan enak”MAS LEPAS””JANGANNN…” tangannya
