Elvita hanya tersenyum, “mau lagi?” tawarnya, akupun mengangguk. lalu pada saat yang tepat aku mulai turunkan ciumanku di antara selangkangannya. Bokep hot “tapi terima kasih tawarannya aku bareng teman saja…”, “kalau begitu sekalian ajak saja teman kamu” setengah berharap dia mau menerima. Wajahnya sambil agak menunduk walau dia coba beranikan diri melihat wajahku.“Ada apa Vit, tidak mengganggu kok, saya sedang membereskan berkas” ujarku santai. Baunya pun sangat wangi.Tapi aku tidak ingin buru-buru, aku ingin Elvita membiasakan suasananya dulu. Lalu aku rebahkan tubuhnya ke kasur busa tanpa dipan khas milik anak kos. Aku pun segera membantu menurunkan barang dan membereskan barang di rumah tersebut, hanya berdua. Wajahnya bersemu merah.




















