Dia mengocokku dengan keras, beberapa kali tubuhnya menghentak tubuhku, tapi tetap saja aku tidak bisa merasakan kenikmatan, padahal aku sudah memejamkan mata berkonsentrasi untuk meraih kenikmatan, tapi hanya geli dan geli yang kudapat.“Oh yaa.. Sungguh jauh dari kesan romantis dan menyenangkan.Namanya Rudi, kupanggil dia Koh Rudi, kubiasakan memanggil tamuku dengan Koh supaya tidak terkesan tua.Aku sudah bisa menguasai diri, karena pembawaanku memang supel maka kini tak terlalu canggung bersama Koh Rudi berdua di kamar. Bokep colmek Sambil menonton film kami bercinta, dia mengocokku dari belakang dengan posisi tidur miring menghadap TV.Tangannya tiada henti meremas remas buah dadaku, sepertinya dia begitu menikmati bercinta dan nonton film secara bersamaan, desahan ke-pura pura-an bercampur jerit kenikmatan dari TV, dia makin bergairah mengocokku, seakan dia bercinta dengan wanita bule yang cantik di film itu, aku tidak tahu fantasi laki laki yang mengocokku dari belakang ini, tapi yang penting bagiku bagaimana menyelesaikan secepat




















