Dia kemudian duduk di atas kasur. Pantatnya mulai bergerak naik turun mengimbangi gerakan batang kemaluanku keluar masuk liang kenikmatannya yang sudah basah total.Saat itu aku berbisik “Gimana, lu mau udahan?” Aku menggodanya. Xnxx bokep gue khan adik Wiwi”, dia memohon lagi tapi kali ini suaranya tidak kasar lagi dan terdengar mulai berdesah karena geli.Nafasnya pun mulai memburu. Kusentuh payudaranya dengan kedua tanganku, rasanya dingin bagai seonggok daging.“Koko gila luu yah!” Aku merasakan sensasi aneh melihat payudara dan liang kemaluan adik pacarku ini. “aahh.. uhhffssh.. cerewet!” aku menjawab dengan sembarangan. oohh.. Selanjutnya kami selalu melakukannya setiap hari sampai dia pulang ke Jakarta. ah shiit! cerewet!” aku menjawab dengan sembarangan. Irine pasti melihat wajahku yang menyeringai sambil tersenyum puas.




















