Nakatabi Ako Sa Stepson Ko Nang Bigla Niyang Ipinasok Ang Tigas Niya Sa Loob Ko Para Kantutin Ako

Otomatis aku peluk erat-erat dan semakin erat.Aneh bin ajaib, Anisa tampak sudah berkurang merasakan kedinginan malam itu, seperti aku juga. Bokep mom Dia cuek saja, payudaranya nampak samar-samar dalam gelap itu. Astaga, goyangnya!! Anisa merangkulku, “Dingin” katanya, aku peluk saja dia erat-erat. Sekejap saja hari menjadi gelap gulita, dengan tiupan angin kencang yang dingin. Mata Anisa merem melek kenikmatan. Jika aku tak salah, hampir tiga jam lamanya hujan turun, dan hampir tiga jam kami berpelukan menahan dingin.Setelah hujan reda, kami membuka ransel masing-masing. Penny’ku di elus-elus, diciumi, dijilati, lalu diisapnya dengan memainkan lidahnya, Anisa minta agar aku jangan ejakulasi dulu,
“Tahan ya ?” pintanya. Kami sepakat untuk menjodohkan anak kami kelak, jika Tuhan mengijinkannya. Kami memadu janji, bahwa suatu saat nanti kami akan kembali ke tempat itu. Penny’ku. “Habis bagaimana? Veggy’nya hangat sekali bagian dalamnya, bulunya lebat.Anisa sepontan melepas seluruh pakaiannya, dan meminta aku melepas pula .

Nakatabi Ako Sa Stepson Ko Nang Bigla Niyang Ipinasok Ang Tigas Niya Sa Loob Ko Para Kantutin Ako

Related videos