Di sepanjang mall, orang-orang melihatku dengan pandangan aneh. Malamnya, dengan bimbingan Elyan aku mencoba vibrator tersebut. Bokep cina “Aaahh… Yaan. Mmmhh… hhmmm… Kami sudah tidak lagi memperhatikan keberadaan kami. Kamu rasakan sensasinya jalan pulang sambil puting bergetar. Lusa aku ingin kita bertemu. Aku memesan sesuai dengan instruksi Elyan. Sungguh, kini aku ikut menikmati permainan Elyan. Sesampainya dirumah, aku segera membuka paket tersebut dan ku temukan sebuah vibrator untuk payudara dan sebuah dildo karet. Aahh…”“Nikmatin, Nad. Bagus. Aku membayangkan jika Elyan sedang ada disini, mengentotiku sambil memainkan klitoris dan menyusu padaku. “Aaahh… Yaan. Aku juga harus menyiapkan jepitan baju serta es batu untuk ritual tiap malam kami. Ketika aku merasa kegelian itu lah, Elyan menyuruhku untuk memainkan klitorisku. Iya sudah.”“Bagus. Entotin aku.” Aku membayangkan jika dildo yang ada dalam memekku ini adalah kontol Elyan.“Aaaaahhh… aaaahhh… Oooohhh…. Sesekali saat lampu merah, aku kembali memainkan itilku. Silahkan.” Elyan mempersilahkan ojol tersebut




















