Kasihan sekali nasib Widya sejak malam jahanam itu, dia sering termenung dan menangis sendirian.Sepulangnya ke Jakarta dia juga tidak mau kembali lagi ke New York. Bokep china Aku dan Widya pulang dari taman hiburan pada larut malam, kami sampai di apartemenku kira-kira jam 10 malam. “Tuh, kamu dengar kan, apa kata pacarmu, dia suka pada kami, ha.. aku seorang pria negro di depanku yang menyuruhku bangun, orangnya berbadan tinggi besar dan melihat plontos. ha..!” ejek mereka.Hatiku benar-benar serasa mau meledak tapi aku tidak bisa apa-apa. Si gendut juga sambil bergoyang menjilati leher jenjang Widya, lidah si botak lalu bermain sambil bermain-main dengan meremas-remas kenyal padat itu.Setelah si gendut selesai dengan gaya pangkuannya, tentukan si botak belum puas.












