Sejenak aku linglung. Bokep indo Buah dadanya yang berukuran sedang tapi padat, kuremas-remas sambil ia terus menghisap-hisap penisku yang semakin menegang.Kuangkat kepalanya. Entah mengapa rasanya lain sekali tubuhnya malam itu. Kubuka kaca jendela. Itu saja. Aku sudah beres-beres ketika interkom itu berbunyi lagi. Kedua tangannya bertumpu di atas meja. “Hey Ricky.”
Aku mendongakkan kepala. Kedua tangannya bertumpu di atas meja. Pernah dengan setianya menemaniku beberapa tahun. “Masih saja jadi petualang,” katanya sambil duduk di hadapanku, “Tapi masih tetap seperti dulu. Tapi entah mengapa aku tidak tertarik padanya. Aku sudah beres-beres ketika interkom itu berbunyi lagi. Selalu saja kami gagal bubaran kalau kami saling bertemu. Aku merasa benar-benar mencintainya. Sambil menyingkap roknya yang pendek. “Hanya sedikit over drive.”
“Elo sendirian?”
Kujawab dengan anggukan lemah.




















