Tejo yang sedari tadi memegang kaki Mitha mulai menjalankan aksinya. “Ayo isep kontol gue..!” bentak Anton tidak sabaran. Bokepindo Tetapi Tejo tidak perduli, penisnya terus ditekan ke dalam vagina Mitha dan tidak berapa lama Mitha tampak meringis kesakitan, tetapi tidak mampu bersuara karena mulutnya tersumbat penis Iwan yang dengan kasarnya menembus hingga tenggorokannya. Karena tidak tahan, akhirnya mulut mungil Mitha mulai terbuka. Letak rumah itu menyendiri, jauh dari rumah-rumah yang lainnya, sehingga apapun yang terjadi di dalamnya tidak akan diketahui siapapun. Tejo yang juga hampir ejakulasi mencabut penisnya dari vagina Mitha dan merangkat ke atas dada Mitha dan bersamaan dengan Iwan mencabut penisnya dari mulut Mitha. Air mata di pipinya mulai menetes karena Anton tetap menghalangi jalannya. Air mata di pipinya mulai menetes karena Anton tetap menghalangi jalannya. Tanpa ampun Anton yang sudah tidak sabaran memasukkan penisnya sampai habis, tonjolan kepala penis Anton nampak di tenggorokan Mitha.
