Dengan bergegas aku mandi dan tak tak sempat bersiap guna tampil sebaik barangkali dihadapannya.Tak tak sempat aku pun berpamitan dengan orang tuanya yang baru terbit dari dalam rumah. Bokepindo Pada hari itu, tepatnya hari Kamis, teman-teman yang beda memilih guna tidak mengekor tutorial yang kebetulan saat tersebut kelas Bahasa Inggris. Ketika Qiu Qiu berkeinginan menaiki motorku, sekilas tercium wewangian wangi khas remaja. Hanya terdapat aku dan seorang adik ruang belajar yang memang diminta muncul oleh guru Bahasa Inggris kami guna ikut belajar ekstra .Pertama kali kulihat dia, orangnya manis, putih, tingginya 155cm. “Ya udah anda kabarin orang lokasi tinggal dulu aja, biar mereka gak khawatir.” Dia juga menyetujuinya.Aku juga sesegera mungkin menunjukkan motor ke rumahku. Selama mengemudikan motor, pikiranku tidak dapat konsentrasi sarat ke jalanan di depanku. Dengan perlahan kami berjabat tangan dan saling bertukar nama dihadapan guru kami.




















