Kuangkat jariku kulihat cairan kewanitaannya agak berwarna pink, karena bercampur dengan darah haidnya. Bokep brazzers Fanny hanya pasrah dengan tangan tetap terikat dan malahan sepertinya mulai merasakan kenikmatan yang belum pernah dirasakannya.“emmhhh…sshhhh..hhmmmpp…” desahan fanny merdu mulai terdengar di tengah percabulan paksa ini, mengisi ruang kamar milik orang tuanya.“slurrpp..cup..cup…slurrpp” bunyi dari mulutku yang rakus menghisap hisap puting payudaranya..“enak kan cantik…gimana tetekmu ini sudah tidak sakit lagi kan, malahan enak kan?” tantangku…
“engg…Gakk…!..ehmmm mmhhh…gaaa…”
“mmhhh….stopp…jan..gaan…berhentiiii…payudara akuuu…mmhhh hahh hahh..”
“ahhh…hmmm..sshhh…mmmmhhh..ehhh…mmhh”
“sthhoppp…shhhhopp…mmmhh…!” “jhhangaaannn ehh..shh…heeenttii… payu…daraaahh…shhttopp..ahhh..ahhh..shhh” kugigit ringan agar ia tidak menceracau lagi,tidak jelas apa yang ia minta di tengah nikmat dan keinginannya untuk menyudahi percabulan ini, yang jelas hatinya menolak keras tetapi tubuh dan otaknya sudah semakin tergoda dengan kenikmatan cabul ini. Akhirnya berhenti di satu titik setelah sampai mentok batang pelir ini tidak dapat maju lagi, mungkin memang sudah mentok sampai di rahimnya.Kudiamkan kontol ini tetap di dalam, tidak mau buru-buru ku entoti gadis ini




















