Setelah sampai di kamarku, Vina memandang berkeliling, “koksepi? “aaggghhh… kamu mau ngapain? Bokep china Masukin kontolmu terus sayang…masukin lagi…Enak banget sayang….aaacchhh….enak sayaaannggg…..” desahnya sambil menggerakkan pinggulnya ke segala arah. Aku harus merasakan keperawanan Vina. Aku juga masih mau lagi kok” ujarnya. Sore itu Vina mengenakan kaos ketat berwarna putih dan ditutup cardigas hijau muda dengan tok bermotif bunga sedikit lebih tinggi diatas lututnya, nampak lebih cantik di banding penampilannya ke kampus. Aku terus mengigit dan menjilati telinga Vina, nampaknya itu a dalah daerah sensitifnya. Kostmu disebelah mananya?” maka aku pun segera turun, rumah cat hijau itu ada persis di sebelah kostku, sedangkan kamar kost di tempatku ada di lantai 2.




















