Akhirnya Saya merasa sampai ke klimaks, dan ternyata ia juga mendapatkan orgasme lagi.“Creeett.. Bokep colmek croottt.. Segera tanganku beroperasi di dadanya. Kelihatan di dalam mobil ia sedih sekali.“Terus sekarang Ibu mau ke mana?” tanyaku.“Sebenarnya saya pengin pulang tapi.. Baru saja sore tadi bisnya berangkat ke Semarang. “Aouuww, Dik itunyaa!” kata Mbak Monic sambil menutup buah dadanya dengan tangan serta mengapitkan kakinya. Ia tersentak kaget lalu menarik selimut dan menutupi tubuhnya.“Sedang apa Anda di sini!, tolong keluar!” katanya agak gugup.“Mbak nggak usah panik.. Lalu kugesek-gesek klirotisnya dan kurojok-rojok dinding kemaluannya, terasa hangat dan lembab penuh dengan cairan mani.“Uhhh… ssss..” Akhirnya ia mulai pasrah tanpa perlawanan. aaahhh…” Ia menjerit sambil tangannya mendekap erat punggungku. ennakk.. saya sudah nggak tahan..” pinta Mbak Monic.Tanpa buang waktu lagi kukangkangkan kedua kakinya sehingga liang kewanitaannya kelihatan terbuka. teruusss..” Kemudian lidahku kujulurkan ke dalam dan kutelan habis cairan maninya.




















