Tiba-tiba kurasakan ada yang menyentuh bibir vaginaku dari belakang, pandanganku cukup terbatas saat itu, benda itu terus mengolesi bibirku dengan cairan mungkin air liur, sampai akhirnya kusadari kalau itu adalah tongkat satpam. Kurasakan lidahnya semakin naik ke pangkal pahaku.“Ooowww…Paakkkhh!!” erangku ketika Pak Oskar akhirnya melumat vaginaku.Lidahnya segera membelah, dan bibirnya segera mengisap. Bokep hot Kadang sebagai selingan kalau sudah benar-benar suntuk, aku membuka sejenak situs kisah-kisah erotis seperti cersex. karena posisi tubuhku yang mirip posisi anjing, sementara semburan AC tepat di depan mukaku. Masih banyak?” tanya Pak Hendro yang keluar bersamanya
“Ehh…Iya, udah ga terlalu banyak makanya nanggung nih, biar cepet beres juga jadi lega” aku tergagap menjawab mereka.Ada rasa khawatir kalau-kalau mereka tahu aku barusan mengintip mereka.“Oke deh, kalau gitu kita pulang duluan ya Dev… sampe besok ya!” sahut Eva
“Iya, good luck ya…ati-ati di jalan nanti, udah malam” timpal Pak HendroAku tersenyum dan mengangguk, “Titi DJ yah…” kataku










