Kuraba selangkangannya dan kudapati tonjolan mengeras di balik celananya, cukup besar pikirku. Setelah puas mengocokku dari depan sambil meremas remas buah dadaku, Pak Reza memintaku berbalik, maka aku berdiri membelakangi dia dan tubuhku membungkuk ke depan bertumpu pada meja, kaki kananku kunaikkan di kursi.Pak Reza kembali melesakkan penisnya di vaginaku, dia mengocok dengan kerasnya hingga meja meeting itu begoyang goyang. Bokep jepang Meli membuka pintu, ternyata room boy yang mengantar champagne pesananku, Meli menerima dan menyelesaikan pembayarannya ke kamarku dan dia minta supaya di depan pintu diberi tanda “DO NOT DISTURB”. Kudorong kepala Pak Reza dengan halus, aku mencari tank top atau blazerku tapi terlambat, Meli sudah membuka dengan hati hati pintu itu dan masuklan Andi dengan membawa laptop dan dokumen dokumennya sebelum aku sempat menutupi tubuh atasku.




















